Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Monday, August 20, 2012

Saat Puasa Sehat, Eeh Pas Lebaran Sakit Karena Lupa Ini. . ??

Jakarta, Banyak orang bertahan menjalankan puasa Ramadan dengan cara menahan lapar dan dahaga selama sebulan penuh, namun tumbang ketika lebaran dan beberapa hari sesudahnya. Meskipun terlihat aneh, fenomena ini cukup sering ditemui. Usut punya usut, kebiasaan-kebiasaan sehat yang dilakukan ketika berpuasa malah dilupakan saat lebaran datang.

Meskipun puasa Ramadan sudah tuntas dijalankan, beberapa kebiasaan yang dilakukan sebulan penuh kemarin tentu banyak bermanfaat bagi kesehatan. Setelah Ramadan usai, saatnya kembali menjalankan rutinitas seperti biasa, namun tak ada salahnya kebiasaan sehat selama bulan puasa diteruskan atau bahkan ditingkatkan.


"Saat lebaran adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi bagaimana puasa yang dijalankan di Ramadan memberikan manfaat menyehatkan. Evaluasi ini penting dilakukan agar upaya-upaya latihan hidup sehat dapat terus dilaksanakan setelah puasa selesai. Apalagi cobaan berat akan segera menantang yaitu suasana lebaran dengan hidangan-hidangan yang menggoda," kata DR Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, spesialis penyakit dalam FKUI-RSCM seperti pernah dituturkan kepada detikhealth, Minggu (19/8/2012).

Ketika Ramadan, banyak dijumpai para penderita penyakit kronis seperti diabetes, kolesterol, hipertensi hingga maag mengalami perbaikan kondisi kesehatan. Setelah dicek ke dokter, umumnya kadar gula darah, fungsi hati dan kolesterol total yang sebelumnya berada dalam taraf waspada berubah menjadi taraf normal. Perubahan ini jelas layak untuk dipertahankan.

Menurut dr Ari, beberapa kebiasaan sehat di bulan puasa yg tidak boleh dilupakan antara lain:

1. Mengurangi camilan
Puasa membuat orang banyak mengurangi camilan, terutama camilan siang dan sore yang banyak berlemak. Kebanyakan orang yang menjalankan ibadah puasa kemudian beralih mengkonsumsi buah dan sayur sebagai camilan. Gaya hidup ini jauh lebih sehat dibanding mengkonsumsi camilan, terutama berupa gorengan dan banyak mengandung karbohidrat olahan.

2. Minum air putih yang cukup
Rasa haus lebih susah ditahan dibanding rasa lapar. Oleh karena itu, kebanyakan orang yang menjalankan ibadah puasa banyak minum air ketika sahur maupun berbuka dengan harapan dapat memperbanyak penyimpanan air dalam tubuhnya. Minum air putih lebih menyehatkan karena dapat mendetoksifikasi tubuh daripada berpaling pada minuman soda atau minuman kemasan yang banyak mengandung fruktosa.

3. Mengutamakan nutrisi penting bagi tubuh
Ketika berpuasa, konsumsi makanan umumnya dibuat seefektif dan seefisien mungkin. Makanan-makanan yang sekiranya tidak bernutrisi tidak dikonsumsi karena hanya akan membuat perut kenyang tapi tidak memberi energi untuk beraktifitas di siang hari. Pertahankan pola makan penuh nutrisi seperti membiasakan minum madu 1-2 sendok makan sehari serta memilih makanan-makanan sehat.

4. Jaga dan disiplinkan jam tidur
Karena puasa menganjurkan untuk sahur dini hari, mau tak mau segala jenis aktifitas harus selesai selepas berbuka tanpa harus berlarut-larut. Tujuannya agar jam tidur yang diperoleh cukup sehingga dapat tidur nyenyak. Kebiasaan mendisiplinkan jam tidur ini penting karena akan mempengaruhi enegi saat beraktifitas siang hari. Orang dewasa sebaiknya tidur rata-rata 6 jam sehari.

5. Makan bersama keluarga
Saat-saat paling menyenangkan ketika berpuasa Ramadan adalah saat berbuka dan sahur karena biasanya dilakukan bersama keluarga. Kebersamaan di meja makan ini perlu dibiasakan karena dapat meningkatkan keakraban dan keharmonisan keluarga. Selain itu, makan masakan rumah jauh lebih sehat dibanding makan makanan luar rumah yang belum jelas kandungan gizinya.

6. Kurangi atau hentikan kebiasaan merokok
Merokok jelas berakibat buruk bagi kesehatan diri sendiri dan orang sekitar. Ketika berpuasa, ternyata para pecandu rokok dapat betah tidak menyulut tembakau selama 13 jam. Tentunya durasi 13 jam ini jika dikelola sedemikian rupa dapat semakin panjang waktunya sehingga dapat benar-benar lepas dari kecanduan rokok. Tentunya, modal awalnya adalah niat yang kuat.

No comments:

Post a Comment

Berkomentarlah dengan baik dan berkaitan dengan artikel yang anda baca di atas. . . >Terima Kasih Atas Perhatiannya. . . saya ucapkan terima kasih. . .dan selamat berkomentar. . .!!

Note :

Terima kasih telah membaca artikel blog saya , , , semoga artikelnya bermanfaat untuk anda semua. . . Dan jangan lupa mampir lagi ya. . !!